JR 3. LOKASI RITEL
LOKASI adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (ritail marketing mix) lokasi yang tepat sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai/toko lainya yang berlokasi kurang strategisseperti supermarket,mall,toko fasion.untuk mendapatkan pembeli dari segmen yang sesuai dengan incaran kita peritel harus mempelajari karakteristik mall atau pusat perbelanjaan ,yang meliputi beberapa aspek seperti luas dan kepadatan wilayah/area yang akan kita layani karena akan bersangkutan dengan perkembangan sebuah supermarket,karena faktor itu akan mendatangkan informasi tentang banyaknya pelanggan yang akan datang berkunjung setiap harinya dan perkiraan belanja.
Seorang retailer memilih lokasi merupakan alasan dan keputusan terpenting karena :
a.lokasi merupakan pertimbangan utama dalam pemilihan toko customer.
b.keputusan lokasi memilik kepentingan strategis karena dapt digunakan untuk mengembangkan
keunggulan kompetitif yang terus menerus.
Dan ketika semakin banyak retailer(jaringan toko nasional)misal: Toy's ''R'' Us,the GAP,dll) yang membuka toko dilokasi baru ,membuat lokasi yang baik semakin sulit untuk diperoleh keputusan memilih lokasi menjadi semakin penting,retiler mungkin menemukan tempat yang cocok namun berbagai masalah perlu menjadi pertimbanga,biaya sewa yang mahal,perjanjian sewa yang rumit serta perlengkapan dan Remodeling yang mahal dapat membuat biaya pengeluaran menjadi tinggi.
Tipe-tipe lokasi retail masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang khusus melibatkan analisa untumg-rugi.
Tiga bentuk dasar lokasi yang dimiliki retailer dimana daerah pusat bisnis,shopping center dan lokasi fresstanding yang menjadikan setailer dapat mengambil tempat dalam suatu pengembangan campuran.KEBERHASILAN daerah pusat bisnis adalah dimana ada banyak penduduk yang tinggal diarea tersebut,dan kekurangannya masalah parkir dan keamanan dari tukang kutil,menjadi kendala yang serius,kurangnya perencanaan tata letak kota juga menjadi kelemahan daerah pusat bisnis.
Gentrifikasi pun tidak selalu berhasil disebabkan :
_pelanggan lebih memlih shopping center terdekat dari rumah untuk mendapatkan barang yang sama.
_customer yang berorientasi pada nilai (back to basic)tak tertarik kearea tersebut dengan alasam
dipenuhi retailer high-end(mahal).
Peluang yang ada dibagiamn dalam kota merupakan sisi lain retail didaerah pusat bisnis dimana populasinya tinggi walau pendapatan mereka lebih rendah namun volume penjulan lebih tinggi sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Kebalikanya Gentrifikasi di ''main street/jalan utama'' akan lebih berhasil walaupun karakteristik nya hampir sama dengan daerah pusat bisnis namun tingkat biayanya lebih rendah,tidak menarik lebih banyak pengunjung karena tidak semua bekerja didaerah tersebut,tidak memberiksn banyak pilihan dan tidak menawarkan hiburan/aktivitas rekreasi lainya,dijaman yang semakin modern kegiatan toko ritel semakin bervariasi.
Penurunan proses ritail pada daerah pusat bisnis menimbulkan kebutuhan akan toko yang dekat dengan rumah dan shopping center solusinya yang merupakan kelompok ritel yang dan perdagangan lainya yang direncanakan,dikembangkan,dimiliki dan dikelola sebagai satu properti tunggal,dengan 2 jenis bentuk utama Strip center dan mall,tempat ini menyedikan berbagai hal/barang yang dibutuhkan dengan menggabungkan berbagai toko disatu atap,untuk menciptakan sinergi yang menarik lebih banyak customer,yang terbagi dalam 3 jenis bentuk Neighborhood center,community center,dan power center,yang menawarkan lokasi yang nyaman,tempat parkir yang mudah dan biaya sewa yang relatif murah.
Shopping mall memiliki beberapa keunggulan dari lokasi altenatif karena berbagai produk tersedia didalamnya dan peluang untung mengombinasikan belanja dengan hiburan shopping mall telah menjadi main street bagi pembelanja saat ini,campuran penyewa toko dapat direncanakan dan diatur,para pegawai tidak perlu khawatir akan lingkungan eksternal,juga memiliki kekurangan biaya sewa yang lebih tinggi,kadang penyewa tidak menyukai manager mall yang memiliki kendali atas operasional mereka,berakibat persaingan didalm shopping center akan sangat tinggi.
Regional center adalah pusat belanja yang menyediakan barang-barang umum yang didominasi toko fashion dan jasa tradisional.
Superregional center sama seperti Regional center tapi memiliki area yg lebih luas 4x luas regional center.
Fashion/specialty adalah toko riter pakaian kelas atas butik dan toko binkisan untuk kalangan atas dengan kualitas dan harga yang tinggi,mall ini tidak didukung toko-toko lainya,tapi tersedia toko makanan dan minuman ataupun bioskop,desain fisiknya sangat spesifik,menekankan dekorasi yang kaya dan berkwalitas tinggi,yang berlokasi didaerah yang tinggkat pendapatanya tinggi,daerah pusat wisata atau daerah pusat belanja.
Outlet center/Value center/Mega mall kebanyakan terdiri dari produk-produk pabrik ya menjual brand mereka sendiri,biasanya dengan discount dan potongan harga.penyusunan tampilan /lokasinya bisa dalam bentuk cluster,yang diatur sedemikian rupa agar lokasi tidak terlalu berdekatan dengan toko sejenis di shopping mall,agar tak terjadi masalah khususnya masalah harga.adapun kelemahan Outlet center bangunan-bangunan yang lokasinya kurang produktif,peningkatan kompetisi,serta tingkat kerumitan yang semakin meningkat.
Theme/Festival center memiliki khas suatu tema yang ditampilkan tiap-tiap toko dalam disaint arsitekturnya dlam tingkatan tertentu melalui produk mereka,yang lebih ditujukan pada turis yang didukung denganrestoran dan fasilitas hiburan lainya,kurangnya toko tradisional dan sering dianggap sesutu yang bersifat trend,retail tersebut sering dianggap pelaku industri sebagai sesuatu yang beriseko dan investai yang tidak setabil.
Analisa Swot
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan ( strangtht ), kelemahan (weakneses), peluang (opportunites ) dan ancaman (threats ).Tujuan dan dasar dari SWOT adalah jujur saat menyatakan kekuatan dan kelemahan bisnis dan menemukan peluang dan ancaman. Kekuatan dan ancaman adalah kesempatan sementara internal dan ancaman adalah faktor eksternal.
Analisa SWOT diperlukan untuk mengukur keunggulan,kelemahan,peluang, serta potensi kendala
yang ada disuatulokasi usaha. Lokasi memiliki kontribusi yang sangat penting bagi pelaku usaha retil, karena berhubungan langsung dengan pelanggan. Jadi para pelanggan akan mencari tempat yang mudah mencari barang atau mencari makanan yang mereka ingini. Menilai aneka aspek dari lokasi dan sasaran pengunjung memang penting. Memilih lokasi usaha tertentu, bertujuan meminimalkan kelemahan agar tidak membunuh kesempatan usaha. Namun yang jelas, tidak semua lokasi cocok menjadi tempat usaha.
yang ada disuatulokasi usaha. Lokasi memiliki kontribusi yang sangat penting bagi pelaku usaha retil, karena berhubungan langsung dengan pelanggan. Jadi para pelanggan akan mencari tempat yang mudah mencari barang atau mencari makanan yang mereka ingini. Menilai aneka aspek dari lokasi dan sasaran pengunjung memang penting. Memilih lokasi usaha tertentu, bertujuan meminimalkan kelemahan agar tidak membunuh kesempatan usaha. Namun yang jelas, tidak semua lokasi cocok menjadi tempat usaha.
No comments:
Post a Comment