JR. 5 Penerapan budaya kerja 5R dibisnis Ritail
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIOflFZXHXuPKpDV_VqoQO7cN1iWj4fgODas25rZ_QCYc2ip8vv0u_18fTecX7nDDQIgIXQBEP00NT-zu2JOO0sXRhy-Pfa9SXewCbMAe0inD50i_HPw0tZHfTmaobJ8qegDVwTHc1aPs/s320/IMG_20130726_193252.jpg)
5S/5R adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan kegiatan menata tempat kerja,karena lingkungan kerja yang nyaman dan teratur dapat meningkatkan efesinsi dan produktifitas yang tinggi di perusahaan sehingga banyak perusahaan yang mengadopsi budaya kerja ini,5S/5R berasal dari bahasa jepang yaitu:
a.Seiri(ringkas) :merupakan prinsip kerja pemilihan barang atau penataan penempatan barang
menjadi rapi dan terkesan tidak semrawut,dengan pertimbangan frekwensi
penggunaan barang (jarang,sering,selalu),yang berpengaruh pada fungsi kerja
barang(rusak,perlu perbaikan ,bagus) dan akan terasa keuntungan yang didapat
- area kerja menjadi lebih luas
- mencegah dis-fungsional dari barang yang ada
- mengurangi jumlah media penyimpanan dan material handling tool.
Untuk kemudian dilanjutkan kefase-2
b.Seiton(Rapi ) :perapian barang sesuai dengan tempat penyimpanan dan juga standar
penyimpanannya dengan metode-metode yang dilakukan,dengan fase ini maka akan
mempermudah pencarian barang dan stok counting, karena barang-barang sudah
pada tempatnya,serta kondisi kerja akan terlihat jauh ,lebih baik,rapi dan
sedap dipandang mata,dengan penataan yg disesuaikan dengan:
- RIGHT (prinsip pelabelan)
- Right amount(jumlah barang )
- Right palace (tempat penyimpanan
- Right storage (pengelompokan dan lokasi penyimpanan)
- Right for everyone (kemudahan pengenalan barang )
sehingga efektifitas rapi menjadi mudah tanpa mencari,membungkuk,menggapai ,
karana semua barang ada pada tempatnya dan semua barang ada item.
c.Seiko (resik) :merupakan kelanjutan dari R1&R2,Resik terartikan membersihkan barang/lingkungan
dengan pembersihan sehingga tidak ada jaring laba-laba diruang kerja,ataupun
catatan-catatan yang tiadak perlu didinding ,pintu,atau rak,serta bersih dari
debu.keuntungan dari R3 ini lingkungan kerja jauh lebih bersih,meningkatkan mood
untuk bekerja ,kwalitas barang akan lebih bagus karena tidak kotor dan yang
terpenting adalah meningkatkan image perusahaan dimata orang lain.
Adapun 5 prinsip resik adalah:
- clean (bersihkan tempat kerja/lingkungan)
- inspect (membersihkan dan memeriksa)
- detect (mendektesi sumber terjadi kekotoran)
- correct (melakukan koreksi setelah ditemukan suatu masalah & penyelesaianya)
- perpect (kondisi sempurna)
d.seiketsu (Rawat):fungsi ke-4 yang bertujuan agar masing-masing individu dapat menerapkan secara
kontinyu ketiga prinsip sebelumnya,melakukan pengawasan terhadap R3 dengan cara
membuat cheklist pada pekerjaan yang dilakuakan sehingga lingkungan kerja selalu
terjaga,dalam 3R secara terus menerus dengan pemeliharaan barang/lingkungan
kerja.
e.Shitsuke (Rajin) :fase yang mengarah kepembangunan kesadaran masing-masing individu untuk
secara konsisten menjalankan 4R sebelumnya,meskipun tidak diawasi oleh
majikan setiap individu secara inisiatif menjalankan prinsip-prinsip kerja tersebut.
Untuk menerapkan 5R terantuk pada masalah budaya,dan merubah budaya kerja dibutuhkan komitmen,ketelatenan,semangat dan semua tidaklah semudah membalikan telapak tangan.negara indonesia sendiri pada kenyataanya masih belum belum sepenuhnya menerapkan budaya 5R ini,dibandingkan dinegara maju seperti Hongkong,Singapura,Taiwan ,dan negara-negara maju lainya.
No comments:
Post a Comment