Wednesday, August 21, 2013

JR.6 CASH FLOW

 
JR.6 CASH FLOW

Membangun usaha tidak akan lepas dari pengaturan keuangan yang akan membutuhkan management yang baik,usaha terkecil sekalipun berharap penjualan akan berlangsung baik serta memastikan proses pemasaran dan produksi berjalan sesuai keinginan kita,karena sistm management yang buruk akan berakibat fatal,biaya yang tidak perlu,seperti;
  • bahan baku yang terbuang
  • pekerja yang tidak prakoduktif karena pengawasan yang tidak efektif dan diskripsi pekerjaan yang tidak jelas
  • koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat
  • perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang waktu dan biaya
  • pelatihan yang tidak baik sehingga produktifitas pegawai yang rendah
  • dan masih banyak lagi permasalahan organisasi.

Dalam perusahan juga diperlukan pengetahuan dasar pengelolaan dan pembiayaan ,yang menjadi terpenting dalam perkembangan usaha anda,produksi akan terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik,pengetahuan dasar itu disebut Cash flow.

  1. Pengertian Cash flow adalah Arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia (biaya
    pendanaan,pembiayaan modal kerja dan investasi,struktur modal,aset perusahaan,penyertaan modal dll)

Cash flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada diperusahan dalam satu periode tertentu,yang menggambarkan berapa uang yang masuk (cash in) ke perusahaan dan jenis-jenis pemasukan tersebut dan juga berapa uang yang keluar (cash out) dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan,dimana :
  • Uang yang masuk dapat berupa pinjaman dari lembaga keuangan atau hibah dari fihak tertentu,dari pendapatan /penghasilkan yang diperoleh dari yang berhubungan langsung dengan usaha yang sedang dijalankan misal penjualan,bisa juga dari pendapatan lainya yang bukan dari usaha utama.
  • Uang keluar(jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan dalam satu periode baik yang langsung berhubungan dengan usaha yang dijalankan maupun yang sama sekali tidak ada hubunganya dengan usaha utama,seperti:
    -biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan kegiatan usaha
    -pembayaran utang dan bunga pinjaman
    -biaya produksi,biaya tenaga kerja,biaya pemasaran dll.

Dalam cash flow semua data pendapatan akan diterima dan biaya yang akan dikeluarkan baik jenis maupaun jumlahnya diestiminasi(pendugaan) sedemikian rupa,sehingga menggambarkan kondisi pemasukan dan pengeluaran dimasa yang akan datang.
Estimasi pendapatan dan biaya adalah perkiraan berapa pendapatan yang akan diperoleh dan berapa besarnya biaya yang akan dikeluarkan dalam suatu periode.
Kemudian jenis dan biaya apa saja yg dikeluarkan serta berapa bedar pendapatan yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan setiap pos,cash flow akan terlihat pada kas akhir yang perusahaan.
Devinisi Cash flow ( aliran kas ) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akiba dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasar dalam mengaatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana / uang yang kita miliki, kita simpan atau kita investasikan.Tidak peduli apa jenis perusahaan yg kita dirikan yang terpenting bagi investor adalah berapa kas bersih yang diterima dari uang yang diinvestasikan disuatu usaha karena :
  • kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai sehari-hari
  • kas digunakan untuk membayar semua kewajiban yang jatuh tempo
  • kas juga digunakan untuk melakukan investasi kembali

sebagai pengukur kelayakan suatu proyek secara finansial Estimasi mencakup:
  • Estimasi biaya estimasi awal :estimasi segala biaya untuk aset fisik dalam jangka panjang meliputi: ijin usaha,biaya peralatan,biaya instalasi,biaya engineering,biaya pelatihan,biaya pembelian tanah dll
  • Estimasi biaya operasi
    a.biaya langsung:biaya yang langsung pemakaianya seperti biaya bahan dan biaya tenaga
    kerja langsung.
    b.biaya tidak langsung
    c.biaya comersial mencakup biaya pemasaran dan biaya administrasi
  • Estimasi pendapatan :proyeksi pendapatan dilakukan dengan melakukan estimasi jumlah konsumen yang mampu diraih,serta pendapatan yang diperoleh per konsumen yang terkait dengan komponen harga produk per unit.

Perlu dicatat dasar evaluasi adalah menggunakan cash flow dan bukan menggunakan pendapatan karena hanya kaslah yang dapat dipergunakan oleh perusahaan kelak untuk membayar deviden atau dipergunakan untuk investasi kembali,sebagai evaluasi akhir atas kelayakan suatu proyek secara finansial.

Adapun tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode
meliputi :-Aktifitas operasi( operating activities)
-Aktivitas investasi (investing activities)
-Aktivitas pembayaran (financing activities)

Jenis Cash flow sesuai kaitanya dengan suatu usaha yaitu:
  • Inital cash flow(kas awal) pemngeluaran pada awal periode untuk investasi.
    misal:biaya pra-investasi (pembelian tanah ,gedung,peralatan dan modal kerja)
  • Aliran kas operasional (operational cash flow) aliran kas yg terkait dengan operasional proyek
    seperti:penjualan,biaya umum dan administrasi
    disebut juga kas masuk(cash in flow) dan kas keluar( cash out flow)
  • Airan kas akhir (Terminal cash flow)aliran kas yang terkait dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti:sisa modal kerja,nilai sisa proyek yaitu penjulan peralatan proyek.


2.Pentingnya laporan arus kas
Dengan Laporan laba /rugi dan neraca suatu perusahaan dapat diketahui untuk periode tertentu
perusahaan dalam:
  • posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu (neraca )
  • hasil aktivitas usaha(laba/rugi)
yang berfungsi untuk mengetahui realisasi kas masuk dan keluar perusahaan,sehingga dapat diprediksi potensi realisasi kas dimasa mendatang (tinggkat liquiditas).dan mengetahui potensi kemampuan perusahaan nutuk membagikan keuntungan perusahaan pada pemegang saham dalam bentuk kas(pembagian deviden).

Gambaran terperinci mengenai :
_Dari aktivitas apa saja kas dihasilkan ?
_untuk aktivitas apa saja kas dihasilkan ?
Belum terterangkan dengan jelas melalui saldo akhir kas sudah bisa dilihat pada NERACA,untuk itulah laporan arus kas diperlukan.

3.Elemen-elemen laporan arus kas
  • Aktivitas operasi ( operating activities)
    arus kas (masuk/keluar) berasal dari kegiatan utama perusahaan(operasional perusahaan)
    tercermin dari laporan laba/rugi perusahaan
  • Aktivitas investasi (investing aktivities)
    arus kas yang berasal dari aktivitas-aktivitas investasi (aktivitas pembelian/penjualan aktiva perusahaan ,penerimaan /pengeluaran kas terkait dengan piutang perusahaan dengan entitas lain.
  • Aktivitas pendanaan(financing aktivities)
    arus kas yang berasal dari transaksi utang (kewajibaan) perusahaan,yang berupa penambahan atau pelunasa utang,juga arus kas yang berasal dari penerbitan saham atau instrument sekuritas lainya.

4.Menaksir Arus Kas
Diperlukan oleh bagian keuangan untuk menghindari kemungkinan dilakukanya kesalahan baik yang disengaja atau tidak dan sponsor yang berambisi proyeknya dilaksanakan akan cenderung memberikan taksiran yang optimis,sedangkan masalah dalam penaksiran arus kas bukan hanya menyangkut akurasi taksiran tetapi juga diperlukan pemahaman arus kas yang relevan,karena menyangkut masa depan yang akan datang.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam taksiran arus kas yang relevan antara lain:
  • Taksiran arus kas atas dasar setelah pajak.(kas masuk bersih setelah pajak)
  • Taksiran arus kas atas dasar incremental atau selisih(pengurang kas masuk dari produk lama akibat produk baru.
  • Taksiran arus kas yang timbul karena keputusan investasi(yang di analisis adalah profitabilitas investasi )
  • jangan memasukan sunk cost (biaya yang telah terjadi sehingga tidak akan berubah karena keputusan yang akan kita ambil),dan hanya biaya yang berubah karena keputusan kita lah yg relevan dalam analisis.
Dalam arus kas sering digunakan taksiran rugi/laba yang sesuai dengan prinsip akutansi kemudian merubahnya menjadi Taksiran atas dasar arus kas.


Bentuk /metode penyajian laporan arus kas
1.metode langsung
yaitu:arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas
keluar,kemudian dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan dan pengeluaran kas.
2.metode tidak langsung
yaitu:arus kas dari operasional ditentukan dengan cara mnegoreksi laba bersih yang dilaporkan dilaporan laba rugi dengan beberapa hal,seperti: biaya penyusustan,kenaikan harta lancar dan hutang lancar serta laba/rugi,karena pelepasan investasi

Seringkali kita dapati pengalaman dari usaha yang kita bangun terlihat ramai,laris,produk terjual habis tapi perhitungan diakhir periode kas kita tidak seperti yang kita harapkan,kenyataan yang miris,dari kebanyakan kasus terselidiki ternyata uang perusahaan dan uang pribadi yang tercampur,sehingga perusahaan jadi carut marut,disinilah diperlukan pengunaan cash flow,dengan harapan tidak ada lagi kesalahan yang terjadi dikemudian hari.

No comments:

Post a Comment